September 24, 2020
Baru saja merayakan hitung mundur 500 hari, penyelenggara Beijing 2022 memutuskan untuk menyelenggarakan acara tes melalui manajemen loop tertutup untuk masalah kesehatan masyarakat.
Keputusan itu diumumkan dalam pertemuan pada hari Selasa, yang diselenggarakan oleh Komite Penyelenggara Beijing untuk Olimpiade Musim Dingin 2022 presiden Cai Qi, yang menekankan pengendalian dan pencegahan pandemi COVID-19 pada fase persiapan berikutnya untuk Olimpiade.
Menurut pertemuan itu, acara tes untuk Beijing 2022 akan diadakan secara tertutup dengan atlet, media, penyelenggara, staf layanan, dan personel lain yang melibatkan melalui manajemen loop tertutup.Tindakan pencegahan pandemi akan dilakukan di dalam venue dan di area sekitarnya dengan disinfeksi venue rutin, pemeriksaan suhu, dan uji asam nukleat.
Penyelenggara juga menyoroti bahwa tinjauan akan dilakukan setelah setiap acara pengujian, yang akan membantu merumuskan rencana kerja dan kontingensi yang lebih baik di tengah pandemi.
Pertemuan tersebut juga menegaskan kembali bahwa semua venue Games harus selesai pada akhir tahun ini, dengan aman dan memenuhi standar tinggi.
Kerjasama yang erat dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC), Komite Paralimpik Internasional (IPC), dan Federasi Internasional (IF) juga sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi jadwal acara uji, jumlah atlet yang berpartisipasi dan masalah terkait sedini mungkin.
Penyelenggara juga akan membentuk tim kerja untuk setiap acara uji dan untuk operasi tempat, dengan rencana terperinci untuk akomodasi, katering, layanan medis, transportasi, dan sukarelawan.
Piala Dunia Skating Cepat Lintasan Pendek, yang akan diadakan pada bulan Desember, akan menjadi ajang uji coba pertama untuk Beijing 2022.