news

Beijing mengecam AS yang menodai upaya pelacakan buronannya

November 2, 2020

Beijing menyatakan penentangan yang kuat pada hari Kamis untuk menodai upaya negara itu untuk melacak buronan internasional dan memulihkan keuntungan gelap mereka, memperingatkan Amerika Serikat untuk tidak menjadi "tempat berlindung yang aman bagi para penjahat".

 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin membuat pernyataan setelah Departemen Kehakiman AS mendakwa delapan orang atas partisipasi mereka dalam operasi pemerintah China yang dikenal sebagai "Fox Hunt", sebuah kampanye yang menargetkan tersangka kejahatan ekonomi yang telah melarikan diri ke luar negeri.

 

Lima orang, termasuk tiga warga negara China, ditangkap di AS pada Rabu.

 

Langkah AS mengabaikan fakta dasar dan memiliki motif tersembunyi, kata Wang pada jumpa pers harian.

 

Menindak kejahatan transnasional, menangkap buronan internasional, dan mendapatkan kembali keuntungan gelap hanyalah alasan, dan telah diterima secara luas oleh komunitas internasional, katanya.

 

"Lembaga penegak hukum China melakukan kerja sama luar negeri sesuai dengan hukum internasional, sepenuhnya menghormati hukum asing dan kedaulatan peradilan dan menjamin hak dan kepentingan yang sah dari tersangka penjahat," katanya.

 

China mendesak AS untuk memenuhi kewajiban yang diatur dalam perjanjian internasional seperti Konvensi PBB Melawan Kejahatan Terorganisir Transnasional dan Konvensi PBB Melawan Korupsi, katanya.

 

Juga pada hari Kamis, Wang mengecam langkah AS untuk menunjuk cabang AS dari Asosiasi Nasional untuk Unifikasi Damai China sebagai misi asing dan menarik diri dari kesepakatan untuk mempromosikan kerja sama bilateral tingkat lokal, dengan mengatakan praktik semacam itu adalah manipulasi politik karena prasangka ideologis. .

 

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa AS menghentikan partisipasi dalam nota kesepahaman bilateral mengenai pembentukan forum gubernur AS-China untuk mempromosikan kerja sama subnasional.

 

Wang mengatakan bahwa langkah AS bertentangan dengan keinginan kedua bangsa untuk memperkuat dialog dan pertukaran.

Pembatasan dan diskriminasi terhadap asosiasi tidak masuk akal karena ini adalah organisasi sosial yang terdaftar secara hukum yang bertujuan untuk mempromosikan reunifikasi damai China dan meningkatkan persahabatan antara rakyat kedua negara, katanya.

 

Penarikan sepihak AS dari memorandum tersebut merupakan upaya untuk membongkar jembatan pertukaran antara orang-orang dari kedua negara, dan praktik kemunduran seperti itu akan ditentang oleh kedua bangsa, tambahnya.