news

Presiden Sri Lanka melarang kelompok Islam setelah ledakan

April 28, 2019

 

Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena telah melarang dua kelompok Islam yang diduga berada di balik bom bunuh diri Minggu Paskah yang menewaskan lebih dari 250 orang, kata kantornya, Sabtu.

 

Jamaah Thawheedh Nasional (NTJ) dan Jamathei Millathu Ibrahim (JMI) dilarang berdasarkan peraturan darurat yang mulai berlaku minggu ini setelah pemboman, kata kantor Sirisena dalam sebuah pernyataan.

 

Pejabat keamanan mengatakan NTJ diduga sebagai kelompok utama yang melakukan serangan.