March 18, 2020
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi Selasa bahwa dua anggota staf di markas besarnya di Jenewa telah terinfeksi virus corona baru.
"Kami memiliki dua staf yang dikonfirmasi dengan gejala COVID-19," kata juru bicara Christian Lindmeier kepada wartawan pada konferensi pers virtual."Mereka berdua sudah pulang. Mereka telah mengasingkan diri."
"Rekan-rekan di kantor sudah diperiksa dan kami menunggu informasi lebih lanjut tentang itu. Sejauh ini semuanya baik-baik saja dengan mereka," katanya.
Pekan lalu, organisasi yang berbasis di Jenewa memutuskan untuk hanya mengadakan konferensi pers virtual tentang COVID-19 daripada pengarahan langsung, karena jumlah kasus yang terinfeksi terus meningkat di Swiss.
Infeksi di markas WHO adalah yang terbaru dalam penyebaran COVID-19 di antara organisasi internasional yang berbasis di Jenewa, setelah Kantor PBB di Jenewa dan Organisasi Perdagangan Dunia masing-masing mengkonfirmasi kasus pertama mereka.
Sebelumnya pada hari Senin, Swiss menyatakan "situasi luar biasa" di negara itu, tingkat tertinggi dalam hal Undang-Undang Epidemi.
Semua toko, pasar, restoran, bar, hiburan, dan fasilitas rekreasi di negara itu akan ditutup hingga 19 April, dengan hanya institusi medis dan toko makanan yang boleh buka.
Menurut Kantor Kesehatan Masyarakat Federal Swiss, pada hari Selasa pukul 13:45, ada 2.269 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dan 19 kematian di negara itu.